Bisa gak ya kaya dari nge-blog? Ini adalah salah satu pertanyaan yang sangat subjektif. Jawabannya benar-benar bergantung sama siapa yang nanyain. Kalau orangnya bisa sabar dan konsisten, maka insya Allah jawabannya adalah bisa. Tapi sebaliknya, kalo yang nanya gak sabaran dan maunya serba instan maka, jawabannya mungkin mustahil.
Kalau ngomongin soal gimana cara mendapatkan uang (monetize) dari blog, memang ada banyak sekali opsi. Tapi mungkin salah satu yang paling terkenal adalah: menampilkan iklan dari Google AdSense. Nah, di tulisan ini, aku mau bahas sedikit pengalaman soal mendapatkan uang dari Google AdSense dan gimana cara aku memaksimalkan pendapatan tersebut.
Sebelum lanjut, aku mau disclaimer dikit, saat ini aku udah gak fokus untuk nyari duit dari AdSense lagi, tapi gak tau ya kalau besok, tunggu aja dah. Walaupun gitu, aku masih punya beberapa situs kayak lomba.id/blog dan inisiator.com yang menampilkan iklan AdSense walaupun engga diurus sama sekali, wkwk.
Oke, kita lanjut ya. Sesuai judul, aku akan coba fokus ke tiga poin penting: gimana cara daftar agar keterima, apa yang harus dilakukan selama waktu tunggu, dan gimana cara meng-optimasi pendapatan setelah diterima dalam program AdSense.
Persiapan Sebelum Daftar Google AdSense
Meski ga ada sumber valid ataupun standar baku dari Google-nya sendiri, tapi berdasarkan pengalamanku, sebaiknya sebelum daftar, kamu udah mempersiapkan hal-hal penting seperti:
- Konten Berkualitas: Minimal 20 postingan dengan konten unik dan informatif.
- Tampilan User-Friendly: Desain blog yang enak dilihat dan gampang dijelajahi.
- Lalu Lintas yang Stabil: Minimal 300 kunjungan unik per hari.
Biasanya, aku akan ngukur kesiapan situs yang mau aku daftarin pake beberapa tools di bawah ini:
- Google Analytics: Cek trafik dan tingkah laku pengunjung.
- Copyscape: Pastikan kontenmu asli dan bebas plagiarisme.
- Google Mobile-Friendly Test: Tes seberapa ramah situsmu di mobile.
- PageSpeed Insights: Mengukur kecepatan situs.
- SEMrush: Analisis SEO dan keyword research.
- MozBar: Analisis domain authority dan SEO.
- Ahrefs: Untuk analisis backlink.
- Keyword Planner: Tool dari Google untuk riset kata kunci.
Nah, kalo kira-kira dirasa semuanya udah oke, kamu bisa langsung daftar ke Google AdSense. Caranya:
- Buka Situs AdSense: Google AdSense.
- Klik “Sign Up”: Isi deh semua info yang dibutuhkan.
- Tambahkan Kode: Tambahkan kode AdSense ke situsmu.
- Verifikasi: Nanti Google bakal review dulu sebelum kasih approval.
Yang Harus Kamu Lakukan Selama Waktu Tunggu
Biasanya, preoses verikasi atau review dari Google akan memakan waktu sekitar 2-4 minggu. Artinya, Google bakal datang dan memeriksa kelayakan situs kita di rentang waktu tersebut. Di sini, aku menyadari bahwa proses review ini dilakukan gak hanya menggunakan robot, tapi juga ada peran manusia. Soalnya, dulu aku pernah ada issue terkait Google AdSense, dan waktu tektokan sama Staff Google-nya, dia ada mention kalau mereka juga terlibat dalam proses review.
Jadi singkatnya, selama proses review berlangsung, usahakan blog atau situs yang didaftarkan tampil senatural mungkin. Jangan posting konten plagiat, ngakalin traffic dengan bot atau cara-cara curang lainnya, dan yang paling penting, cobalah untuk konsisten posting tulisan-tulisan baru setiap hari.
Oiya, berdasarkan pengalamanku pribadi, jangan pernah sekalipun mengubah Tema Situs selama proses review berlangsung, apalagi sampai mengubah navigasi situs. Ini akan membuat proses review menjadi terganggu dan kemungkinan besar situs yang kamu daftarkan akan ditolak. Sekali lagi, ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi ya, jadi bisa aja walaupun kamu mengubah tema, tetap di-approved sama Google.
Tapi, kalo ujung-ujungnya tetap ditolak, jangan berkecil hati atau kecewa. Kamu tetap bisa mengajukan pendaftaran ulang. Biasanya, rata-rata dari situs yang aku daftarkan secara mandiri, ataupun dari situsnya temen-temenku, proses pendaftaran akan diterima di-approved setelah 2-4 kali percobaan. Meskipun, ada juga kasus seperti lomba.id, itu sekali daftar langsung approved.
Oiya, perhatikan juga interval pendaftaran ulang. Jangan langsung mengajukan begitu ditolak. Kasi jeda waktu 2-3 hari paling minimal. Hal ini untuk memberikan kesan bahwa kamu telah melakukan perbaikan di situs yang kamu daftarkan. Baca dan perhatikan alasan mengapa situs kamu ditolak oleh Google. Alasan ini akan selalu disertakan di tiap email balasan. Cobalah fokus untuk menyelasaikan poin-poin tersebut terlebih dahulu sebelum mengajukan pendaftaran ulang.
Optimasi Pendapatan
Posisi Iklan & Kualitas Konten
Lokasi iklan yang strategis dan konten yang bagus bisa bikin pendapatan kamu naik. Jangan lupa untuk menggunakan format iklan yang beragam untuk menguji mana yang paling efektif.
Analisis dan A/B Testing
Gunakan tools analisis untuk melakukan A/B testing. Ini penting untuk memahami iklan mana yang paling menguntungkan. Soalnya, tiap iklan itu nilainya beda-beda, jadi kalo kamu memang serius memaksimalkan pendapatkan, cobalah untuk fokus ke bagian ini juga.
Update Konten Secara Berkala
Ya simple-nya makin sering kamu update konten, makin banyak kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak klik iklan.
Tools untuk Analisis
Jangan lupa untuk melakukan analisis terhadap situs kamu. Tools yang paling wajib kamu pakai adalah Google Analytics. Soalnya, si Google-nya sendiri kurang lebih juga pakai tools yang sama meski mungkin lebih advanced. Jadi kamu bisa dapat POV yang kurang lebih mirip dan tau apa yang perlu dievaluasi dan dimaksimalkan.
Estimasi Pendapatan
Dari beberapa teman yang aku tanyain soal pendapatan mereka dari Google AdSense (hanya web, tidak termasuk Youtube), kurang lebih estimasi kasar pendapatannya kayak gini sih:
| Bulan | Kunjungan/Bulan | Estimasi Pendapatan (Rp) |
|---|---|---|
| Bulan 1-3 | 3.000-9.000 | 0-1.400.000 |
| Bulan 4-6 | 9.000-18.000 | 1.400.000-4.200.000 |
| Bulan 7-12 | 18.000-36.000 | 4.200.000-14.000.000 |
| Tahun 2+ | 36.000+ | 14.000.000-70.000.000+ |
Salah satu temenku sesama alumni Rumah Kepemimpinan, kebetulan berkenan memberikan screenshot salah satu blog kuliner milknya dengan trafik kurang lebih sekitar 30,000 visitors per bulan yang sukses ngumpulin Rp 12.420.193,- per bulan cuma dari AdSense.
Penutup
Singkat aja, kalo mau dapetin pendapatan pasif dari blog terutama via Google AdSense, bener-bener butuh kesabaran dan konsistensi. Sebagai anak yang terlahir dari bukan keluarga kaya raya, untuk sukses semua butuh proses dan strategi. Thanks and see you again!
